Tampilkan postingan dengan label Dapodik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dapodik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Juli 2018

CARA ENTRI DATA APLIKASI PEMATAAAN MUTU (PMP) 2018 PADA BANYAK KOMPUTER

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.



Entri data pada Aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) bagi operator merupakan sebuah hal yang tidak asing lagi. Ini adalah tahun ketiga dimana Operator dilibatkan sebagai penanggung jawab entri data. Pada kesempatan kali ini, kami mencoba berbagi informasi terkait cara entri data apliklasi Pemetaan Mutu (PMP) 2018 pada banyak komputer. Pastinya, cara  entri data apliklasi Pemetaan Mutu (PMP) 2018 pada banyak komputer banyak kita jumpai pada berbagai jejaring sosial ataupun pada berbagai blog yang kita search  melalui laman google. Dan postingan ini juga melengkapi cara-cara sharing  agar Aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) bisa dikerjakan di banyak komputer. 
Cara entri data apliklasi Pemetaan Mutu (PMP) 2018 pada banyak komputer terbagi menjadi dua jenis:
1. Anda dapat menggunakan jaringan Nirkabel (wireless)
2. Menggunakan jaringan LAN
A. Cara Entri Data Aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) 2018 dengan menggunakan jaringan Nirkabel (wireless)
Definisi Jaringan Nirkabel (wireless) adalah jaringan tanpa kabel. Jaringan ini dapat dibuat dengan menggunakan media modem wireless ataupun media handphone. Adapun cara membuat jaringan wireless yang dapat digunakan untuk membantu entri data aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) 2018 adalah sebagai berikut:
  • Silahkan anda persiapkan media yang digunakan sebagai hot spot. Anda dapat menggunakan modem wireless ataupun handphone yang memiliki fitur hot spot pribadi. 
  • Pergunakan komputer/ Laptop sebagai server dengan kondisi prima, sehingga diharapkan ketika anda mengkases berbagai pertanyaan yang tersedia dalam aplikasi tersebut, loadingnya  tidak berlangsung lama.
  • Pada komputer/ laptop yang anda jadikan sebagai server, silahkan anda lakukan pencarian command prompt atau CMD atau anda bisa juga menekan tombol windows + R, lalu ketik CMD
  • Setelah anda dapat membuka aplikasi CMD, silahkan anda ketik "ipconfig" tanpa tanda kutip lalu enter guna memunculkan konfigurasi dari ip komputer yang kita jadikan sebagai server.


  • Ketika konfigurasi ip dari komputer yang anda jadikan sebagai server telah tampil, silahkan anda catat atau entri data ip config tersebut pada browser di komputer yang dijadikan sebagai client dengan format sebagai berikut: ipaddress:1745. Contoh: 192.168.1.2:1745
  • Selesai. Aplikasi Pemetaan Mutu sudah dapat digunakan secara bersama.
Catatan: Jika masih terjadi trouble, pastikan bahwa anda telah mematikan windows firewall pada komputer yang anda jadikan sebagai server.
B. Cara entri Data Aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) 2018 dengan menggunakan jaringan LAN
Cara ini tergolong "mudah" bagi anda yang sekolahnya sudah pernah dijadikan sebagai tempat menyelenggarakan kegiatan UNBK. Bagi anda yang sekolahnya belum pernah menyelenggarakan kegiatan UNBK, kami sarankan anda menggunakan langkah pertama yaitu entri data Aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) 2018 dengan menggunakan jaringan wireless.
Lalu bagimanakah caranya entri data Aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) 2018 dengan menggunakan jaringan LAN? berikut langkahnya:
  • Pastikan bahwa sekolah anda memiliki jaringan LAN (local Area Network). Jaringan LAN adalah jaringan  komputer dalam wilayah kecil dengan menggunakan kabel.
  • Pastikan anda telah menginstal aplikasi dapodik dan aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) tahun 2018
  • Silahkan setting jaringan pada komputer yang anda jadikan sebagai server dengan merubah ip otomatis menjadi ip statis. Caranya adalah silahkan anda buka control panel, lalu anda pilih  network and internet, kemudian pilih network and sharing center, lalu pilih jaringan LAN (ethernet) yang tersedia. 

  •  Selanjutnya silahkan anda lakukan langkah-langkah seperti gambar berikut ini:

  •  Ketika anda telah berhasil membuka menu properties dari TCP/IPv4, maka anda akan menjumpai settingan ip. Silahkan anda lakukan perubahan dari IP automatis kedalam ip address statis. Contoh: 192.168.0.201 dengan subnet mask: 255.255.255.0. Setelah selesai, silahkan anda klik OK Berikut contoh settingan IP statis dalam gambar:



  • Langkah berikutnya adalah silahkan anda ketik IP statis:localhost aplikasi Pemetaan Mutu (PMP)2018 pada address bar browser anda. Contoh 192.168.0.201:1745. 
  • Selesai, Aplikasi pemetaan Mutu (PMP) 2018 sudah dapat digunakan secara bersamaan.
Demikianlah informasi terkait cara entri data Aplikasi Pemetaan Mutu (PMP) tahun 2018 pada banyak komputer baik dengan menggunakan jaringan wireless ataupun dengan jaringan LAN. Semoga bermanfaat buat semua.
 

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Selasa, 17 Juli 2018

SEGERA VERVAL DATA KEPENDUDUKAN DALAM SIM PKB ANDA

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Intipendidikan.com - Menginput Data Kependudukan Dalam SIM PKB merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh semua Guru yang terdaftar pada aplikasi app.simpkb.id.

 Menginput Data Kependudukan Dalam SIM PKB merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh s SEGERA VERVAL DATA KEPENDUDUKAN DALAM SIM PKB ANDA

Updeteing data meliputi, Verivikasi Validasi Data Kependudukan dalam Aplikasi SIM PKB. Isian pada Verval ini adalah Nomor Induk Kependudukan, Nama Lengkap, Tempat tanggal lahir, propinsi, kabupaten, kecamatan, desa nama RT/RW, agama, status perkawinan, alamat dan status kewarganegaraan setelah mengisi akan dilakukan opload hasil scan E-KTP.

Format scant KTP yang diopload dalam Verval Data Kependudukan adalah JPEG/JPG/PNG dengan maksimal kapasitas file 1 MB. Tujuan verval KTP oleh app.simpkb.id  akan di cocokan dengan data kependudukan dengan data kependudukan di Ditjen Dukcapil Kemeneterian Dalam Negeri. Selama ini data kependudukan lengkap baru terdapat dalam Dapodik tetapi saat ini data rinci guru akan dimasukan dalam SIM PKB melalui verval data kependudukan.

Berikut Cara   Verval Data Kependudukan Dalam SIM PKB

Untuk melakukan verivikasi validasi data kependudukan dalam app.simpkb.id kita harus login terlebih dahulu dengan menggunakan user dan paspor masing-masing guru. Bila user dan paspor SIM PKB lupa silakan ajukan paspor baru melalui dinas pendidikan atau ketua komunitas. Berikut cara verval data kependudukan dalam sim PKB.

Kunjungi halaman SIM PKB https://app.simpkb.id
masukan  user dan paspor bapak/ibu

  • Klik Menu Profil
  • Isi NIK sesuai dengan di KTP
  • Isi Nama Lengkap sesuai KTP
  • tempat lahir
  • tanggal, bulan, dan pilih tahun yang sesuai
  • pilih jenis kelamin
  • pilih golongan darah yang sesuai dalam KTP
  • nama propinsi kabupaten, kecamatan, dan desa
  • ketik alamat tempat tinggal
  • Ketik Nomor RT/RW
  • Pilih agama,status perkawinan, status kewarganegaraan
  • Kemudian opload KTP yang telah di scan
  • Setelah selesai mengisi data Klik LANJUT hingga akan menampilkan konfirmasi

Jika masih ada kekeliruan dalam pengisian data Klik Kembali untuk mengedit kembali. Apabila sudah yakin data yang di isi sudah benar Klik SIMPAN

Selesai
Dengan melakukan verval data kependudukan dalam SIM PKB maka data kependudukan akan terekam dan menunggu untuk di verivikasi oleh LPMP Propinsi

Demikian cara Verval Data Kependudukan Dalam SIM PKB sesuai updet terbaru dalam SIM PKB.
Semoga informasi yang kami sampaikan dapat membatu sahabat Guru semuanya.

Jabat Erat Intipendidikan.com

Sumber https://www.intipendidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Minggu, 15 Juli 2018

Persiapan OPS Untuk Pergantian Tahun Ajaran 2018/2019

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Intipendidikan.com - Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada saat ini kita memasuki Tahun Ajaran Baru 2018/2019, dimana terjadi proses kelulusan siswa, proses kenaikan tingkat dan juga proses penerimaan siswa baru. Semua proses periodikal yang dilaksanakan tersebut juga harus diikuti dengan pemutakhiran data pada sistem pendataan Dapodik.

 Pada saat ini kita memasuki Tahun Ajaran Baru  Persiapan OPS Untuk Pergantian Tahun Ajaran 2018/2019

Pergantian tahun ajaran baru juga merupakan momen penting bagi pendataan Dapodik, dikarenakan secara teknis juga akan dilakukan pembaruan terhadap aplikasi Dapodikdasmen. Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen senantiasa dilakukan untuk mengakomodir adanya kebijakan, perubahan regulasi maupun perkembangan akan kebutuhan data. Maka saat ini Setditjen Dikdasmen sedang menyiapkan Aplikasi Dapodikdasmen versi baru untuk digunakan pada semester 1 Tahun Ajaran 2018/2019. Sejalan menunggu dirilisnya Aplikasi Dapodikdasmen versi baru tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para Operator Dapodik sebagai berikut:


1. Sinkronisasi Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018 b Dapat Dilakukan Sampai Dengan Tanggal 15 Juli 2018

Operator Dapodik agar segera menyelesaikan input dan pemutakhiran data untuk semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018  dan melakukan sinkronisasi sebelum tanggal 15 Juli 2018 pukul 23.59 WIB.


2. Server Dapodikdasmen akan OFF Mulai Tanggal 16 Juli 2018

Sehubungan akan dilakukannya maintenance rutin pada Server Dapodikdasmen, maka mulai tanggal 16 Juli 2018 pukul 00.00 WIB sekolah TIDAK DIIZINKAN melakukan sinkronisasi.

3. Proses Kelulusan dan Input Data Siswa Baru dilakukan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi Baru

Pada saat ini tengah dilakukan pengujian Aplikasi Dapodikdasmen versi baru yang dipersiapkan untuk pemutakhiran data di Tahun Ajaran 2018/2019. Untuk memudahkan proses periodikal berupa proses meluluskan siswa Tahun Ajaran 2017/2018 (kelas 6, 9, dan 12) akan dilakukan kelulusan bersama secara otomatis oleh sistem. Untuk proses kenaikan kelas,  dan proses memasukkan data siswa baru Tahun Ajaran 2018/2019 dilakukan setelah versi baru ini dirilis.


4. Tunggu Pengumuman Resmi Rilis Aplikasi Dapodikdasmen Versi Baru

Aplikasi Dapodikdasmen versi baru akan dirilis dalam waktu dekat ini dan akan diumumkan secara resmi pada laman: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id . Dengan dirilisnya versi baru ini sekaligus menandai mulai beroperasinya server Dapodikdasmen secara normal dan proses sinkronisasi dengan menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen Versi baru dapat dilakukan.


Demikian informasi yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber https://www.intipendidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rabu, 03 Agustus 2016

Mekanisme Update dan Cara Instal Aplikasi Dapodik 2016

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Mekanisme Update dan Cara Instal Aplikasi Dapodik 2016
Yth. Bapak/Ibu Operator Dapodik SD, SMP, SLB, SMA dan SMK
di Seluruh Nusantara

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Aplikasi Dapodik 2016 telah dirilis, maka diarahkan semua sekolah (SD/SMP/SLB/SMA/SMK) segera melakukan update Aplikasi Dapodik untuk kemudian melanjutkan dengan melakukan update data di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017. Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan/diperhatikan oleh operator Dapodik terkait teknis upgrade Aplikasi Dapodik 2016 adalah sebagai berikut:
  1. Hapus/Uninstall Aplikasi Dapodik versi lama (Dapodik SD/SMP/SLB 4.1.1 dan Dapodik SMA/SMK 8.4.0**) :
    1. Lakukan penghapusan/uninstall Aplikasi Dapodik SD/SMP/SLB 4.1.1 sampai tuntas.
    2. Lakukan penghapusan/uninstall Aplikasi Dapodik SMA/SMK 8.4.0 sampai tuntas
    3. RESTART komputer.
  2. Install Aplikasi Dapodik 2016 :
    1. Download INSTALLER Dapodik 2016 pada laman unduhan website dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
    2. Lakukan instalasi aplikasi Dapodik 2016 sampai dengan selesai.
  3. Registrasi OFFLINE
    Bagi daerah dengan keterbatasan akses internet (tidak ada akses internet/kurang stabil) dapat menggunakan metode Registrasi secara offline. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
    1. Download file prefill dapat dilakukan di link berikut ini:
    2. Pelajari dengan seksama ketentuan generate ulang prefill sebagai berikut:
      1. Generate prefill adalah tahapan untuk mengambil data awal sekolah dari server agar dapat diregistrasikan di aplikasi Dapodik secara offline
      2. Generate prefill merupakan data hasil sinkronisasi terakhir sekolah
      3. Masukkan username, password yang lama dan kode registrasi sesuai di aplikasi Dapodik. Jika lupa username / password silakan hubungi admin Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk direset ulang.
      4. Untuk sekolah baru, hubungi KKDATADIK Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk aktivasi username dan password
      5. Saat registrasi di aplikasi, isikan username dan password sesuai pada waktu unduh prefill
      6. Registrasi awal masuk ke dalam aplikasi dapat dilakukan tanpa harus menggunakan prefill, dengan syarat harus online/ terhubung internet
      7. Dinas Pendidikan Kab/Kota dapat membantu men-generate prefill Sekolah di wilayahnya masing-masing untuk membantu sekolah-sekolah dengan keterbatasan infrastruktur (internet, SDM, komputer, listrik, dll) dengan menggunakan akun di laman dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id [dengan ketentuan: akun yang digunakan ketika proses registrasi harus sama dengan ketika proses generate prefill]
      8. Jangan registrasi dengan menggunakan prefill kadaluarsa (lama), jika ingin pindah ke komputer lain lakukan siklus "sinkronisasi > generate prefill ulang". (untuk mencegah duplikasi data)
      9. Kode registrasi, username dan password dapat di-reset oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota jika diperlukan (terjadi pergantian operator)
      10. Seluruh proses di atas TANPA DIPUNGUT BIAYA
    3. Download dan letakkan file prefill pada direktori C:\prefill_dapodik
    4. Jalankan Aplikasi Dapodik 2016, kemudian klik tombol “Registrasi”.
    5. Pada halaman Registrasi Dapodik isikan data dengan lengkap:
      1. Kolom Jenis Registrasi, pilih OFFLINE
      2. Isikan kode registrasi sekolah
      3. Kolom Jejang pilih sesuai jejang sekolah
      4. Username (email) isikan username yang telah diregistrasikan pada aplikasi Dapodik versi sebelumnya dan yang telah digunakan untuk download prefill, untuk sekolah baru gunakan username yang diberikan oleh Dinas.
      5. Password isikan password yang telah diregistrasikan pada aplikasi Dapodik versi sebelumnya dan yang telah digunakan untuk download prefill, untuk sekolah baru gunakan password yang diberikan oleh Dinas.
      6. Konfirmasi Password isikan kembali password yang sama seperti diisikan sebelumnya.
    6. Setelah diisi lengkap, klik tombol “SUBMIT” maka proses registrasi berlangsung dan tunggu sampai dengan selesai.
  4. Registrasi ON LINE
    Bagi daerah dengan akses internet yang bagus dan stabil maka dapat menggunakan metode Registrasi secara online. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
    1. Jalankan Aplikasi Dapodik 2016, dan pada halaman login silahkan klik pada tombol “Registrasi”.
    2. Pada Halaman Registrasi Dapodik isikan data dengan lengkap:
      1. Kolom Jenis Registrasi pilih ON LINE
      2. Kode Registrasi isikan kode registrasi sekolah
      3. Kolom Jejang pilih pilih sesuai jejang sekolah
      4. Username (email) isikan username yang telah diregistrasikan pada aplikasi Dapodik versi sebelumnya dan yang telah digunakan untuk download prefill, untuk sekolah baru gunakan username yang diberikan oleh Dinas.
      5. Password isikan password yang telah diregistrasikan pada aplikasi Dapodik versi sebelumnya dan yang telah digunakan untuk download prefill, untuk sekolah baru gunakan password yang diberikan oleh Dinas.
    3. Setelah diisi lengkap, klik tombol “SUBMIT” maka proses registrasi berlangsung dan tunggu sampai dengan selesai.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu sekalian, kami ucapkan terima kasih..


Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam Satu Data,

Sumber : Admin Dapodikdasmen

Sumber https://www.pgrionline.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Mengatasi Gagal Login di Aplikasi Dapodik

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Cara Mengatasi Gagal Login di Aplikasi Dapodik. Sobat Operator Dapodik yang berbahagia, semenjak pertama kali rilis Aplikasi Dapodik Versi 2016 banyak dari para operator yang mengeluhkan mengenai pengoperasian aplikasi. Hal ini disebabkan terdapatnya berbagai Bug Aplikasi. Semoga saja hal ini segera dibenahi.

Diakui atau tidak, Bug Aplikasi di Dapodik memang sangat mengganggu kerja operator. Pekerjaan yang harusnya bisa diselesaikan sesegera mungkin harus terhalanga dengan sistem yang tidak mendukung. Terkadang bahkan harus mengulangi proses input data kembali. Sungguh suatu yang sangat menyita waktu.

Cara Mengatasi Gagal Login di Aplikasi Dapodik Cara Mengatasi Gagal Login di Aplikasi Dapodik
Cara Mengatasi Gagal Login di Aplikasi Dapodik

Nah, pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan mengulas mengenai salah satu kendala yang banyak dialami operator saat ingin mengoperasikan dapodik. Apa persoalan itu? Yang saya maksud adalah gagal login Dapodik.

Apa yang dimaksud dengan gagal login dapodik itu? Gagal login maksudnya anda tidak bisa masuk ke Aplikasi Dapodik. Padahal userme dan password yang dimasukkan sudah sesuai dan benar. Tentu ini sangatlah mengganggu, sebab tanpa login anda tak akan bisa mengerjakan input data dapodik.

Di sisi lain, meskipun sudah melakukan reset data dapodik dan dinyatakan berhasil. Sudah bisa juga masuk ke manajemen dapodik, sukses mengunduh data prefil hingga masuk ke website laporan BOS namun tetap saja tidak bisa Login ke dapodik. Padahal semua itu terintegrasi menjadi satu dalam SSO Dapodik.

Lalu mengapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana solusi untuk mengatasinya? Untuk menjawab pertanyaan anda tersebut, silahkan baca baik-baik Cara Mengatasi Gagal Login di Aplikasi Dapodik berikut ini.

Perlu anda pahami terlebih dahulu bahwa, kasus gagal login dapodik biasanya dikarenakan terdapat dua pengguna yang memiliki email sama. Sedangkan password yang digunakan berbeda. Kedua pengguna ini pun berstatus aktif di dalam dapodik.

Mengapa ada dua pengguna dengan email yang sama? Ini bisa terjadi lantaran dahulu anda pernah melakukan registrasi dapodik berulang kali dengan menggunakan email sama namun password yang anda masukkan berbeda.

Sementara itu, di dalam database Aplikasi Dapodik Cuma dibatasi dengan satu pengguna uni. Maksudnya hanya satu username dan password. Kemungkinan besar, kegagalan saat reset ulang dapodik disebabkan karena masalah duplikasi email yang digunakan.

Lantas Bagaimana Solusi untuk mengatasinya? Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Non Aktifkan Pengguna

Solusi Pertama adalah anda harus menonaktifan pengguna dapodik terlebih dahulu. Hal ini yang bisa melakukan adalah operator dinas kabupaten/kota setempat. Maka segeralah hubungi petugasnya. Sisakan satu pengguna aktif dalam dapodik sekolah anda

2. Menambah Pengguna baru

Solusi Kedua yang bisa anda lakukan adalah dengan menambah data pengguna baru di dapodik. Ingat email yang anda gunakan haruslah baru dan tidak pernah digunakan sebelumnya baik oleh anda maupun melalui Operator Dinas Kabupaten Kota Setempat. 

Setelah berhasil menambahkan data pengguna baru silahkan anda login ke dapodik menggunakan email baru tersebut.

3. Ingat Semua Password 

Solusi terakhir yang bisa anda lakukan adalah mengingat-ingat semua password yang pernah anda gunakan sebelumnya untuk melakukan registrasi di aplikasi dapodik. Siapa tahu ada salah satu password yang cocok. Jika sudah ketemu catat baik-baik password tersebut supaya tidak lupa kembali.

Saran saya untuk para operator dapodik, janganlah sering-sering mengganti data username dan password dapodik. Sebab, jika anda sewaktu-waktu lupa maka kerugian ada di anda sendiri. Kalau ingin mengganti password lakukanlah dengan benar dan catat baik-baik email dan passwordnya. Itulah informasi mengenai Cara Mengatasi Gagal Login di Aplikasi Dapodik yang bisa saya bagikan kepada anda.



Sumber https://www.panduandapodik.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Hal-hal yang Wajib Diperhatikan di Aplikasi Dapodik Versi 2016

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Dapodik Versi 2016.

Sobat Operator sekalian, dalam Aplikasi Dapodik Versi 2016 ini memang memiliki beragam pembaruan. Untuk itu anda wajib memahami  segala macam pembaruan tersebut, supaya dalam proses input data sesuai dengan juknis yang telah ditentukan.

Apa sajakah pembaruan itu? Pembaruan itu mencakup semua hal di Dapodik mulai dari Tabulasi Menu Peserta didik, sarana prasarana sampai dengan data GTK. Cukup komplek bukan? Maka dari itulah saya sangat menganjurkan anda untuk memahami terlebih dahulu manual penggunaan aplikasi dapodik yang bisa anda unduh melalui aplikasi dapodik.

Kawan-kawan operator, pada kesempatan ini saya tidak akan membahas macam-macam pembaruan di Dapodik Versi 2016. Melainkan saya akan membuat ulasan mengenai berbagai hal yang harus diperhatikan di aplikasi ini. Mengapa ini penting, sebab hal-hal teknis yang akan saya jelaskan ini mempunyai pengaruh besar terhadap kelancaran proses input data.

Apa sajakah itu? Berikut ini ulasannya:

1. Anda wajib membaca lebih dahulu berita mengenai aplikasi dapodik versi 2016 di website Dirjen Dikdasmen Kemendikbud di alamat dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id

2. Kemudian silahkan download dan baca dengan cermat isi panduan Manual Aplikasi Dapodik Versi 2016,

3. Download Aplikasi Dapodik Versi 2016 Kemudian install dengan benar

4. Segera lakukan registrasi Dapodik, bisa dengan menggunakan cara offline maupun online

5. Usai anda berhasil login di Aplikasi Dapodik, biasanya nama Kepela sekolah di beranda belum muncul dan terlihat informasi bahwa Kepala Sekolah belum terpilih, dan ada pemberitahun bahwa sekolah anda menolak dana Bantuan Operasional Sekolah. Anda tak perlu khawatir, sebab hal itu terjadi karena anda belum memperbarui data. Maka segeralah perbarui data sekolah anda

6. Masuklah ke Tabulasi Menu Pengguna. Silahkan lengkapi data diri anda sebagai operator dapodik sekolah. jika bingung klik tanda tanya yang ada di situ maka akan muncul penjelasan.

7. Masuklah ke Tabulasi Menu Sekolah, dan klik Menu Data Periodik 2016/2017. Silahkan anda isi data pembaruan sekolah anda sesuai dengan keadaan sekarang.

8. Masih tetap di Menu Sekolah, isilah data sanitasi tahun 2016/2017 sesuai dengan keadaan.

9. Isi juga Data Sekolah Aman. Isi semua kolom pertanyaan yang ada. Menu ini masih terdapat dalam Tabulasi Sekolah

10. Isi juga Paket Keahlian Dilayani maksudnya mengenai jurusan yang ada di sekolah anda. Isi juga jumlah pendaftar peserta didik baru di masing-masing jurusan

11. Masuklah ke Tabulasi Menu Sarpras, klik Menu Salin Data Periodik. Apabila ada penambahan Sarpras segera input

12. Masuklah ke Tabulasi Menu  Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Lakukan Salin Penugasan terhadap PTK yang ada

13. Masuklah ke Tabulasi Menu Peserta Didik. Bagi siswa yang sudah lulus, segera lakukan proses kelulusan bersama. Saya rasa anda sudah memahami caranya

14. Masuklah ke Tabulasi Menu Peserta Didik, klik Menu Salin Data Periodik agar nama siswa tersebut tetap ada di semester selanjutnya

15. Masuklah ke Tabulasi Menu Rombongan Belajar (Rombel), klik Menu Aksi yang berada do bawah. Untuk apa menu ini? Menu aksi digunakan untuk menaikkan kelas secara otomastis. Jadi setiap ada kenaikan kelas anda perlu melakukan hal ini

16. Segera buat Rombongan Belajar khusus kelas 1, 7 dan 10, Entri semua data siswa baru di dalamnya

17. Jika ada siswa anda yang tidak naik kelas pada tahun ini atau berhenti, harus anda keluarkan terlebih dahulu dari Data Rombel. Selanjutnya, klik Menu Registrasi dan isikan data mengenai alasan siswa tersebut tinggal kelas atau berhenti

18. Masih di tabulasi Menu Rombongan Belajar (Rombel), silahkan masuk ke Pembelajaran Isi data Jumlah jam pembelajara dan mata pelajaran untuk masing-masing PTK yang telah ditentukan

19. Jika semuanya sudah fix, lakukan validasai dan sinkronisasi ke server pusat


Sumber: Ana Ogi



Sumber https://www.panduandapodik.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Selasa, 02 Agustus 2016

Cara Mengatasi Penyimpanan Peserta Didik Longitudinal di Dapodik Versi 2016

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Penyimpanan peserta didik longitudinal.


Cara Mengatasi Penyimpanan Peserta Didik Longitudinal di Dapodik. Para sobat Operator yang saya hormati. Di awal-awal rilisnya Aplikasi Dapodik versi 2016 ternyata masih saja anda kesalahan baik yang diakibatkan dari kesalahan penggunaan maupun Bug atau kesalahan yang masih terdapat dari dalam sistem dapodik sendiri.

Hal ini memang sebuah kewajaran, karena Aplikasi dapodik masih terus mengalami perbaikan dari hari ke hari. Hanya saja, jika kesalahan aplikasi tersebut sangat fatal akibatnya seperti berpengaruh terhadap turunnya dana BOS tentu menjadi sesuatu yang sangat tidak diinginkan oleh operator maupun sekolah.

Maka dari itu, diharapkan Operator Dapodik Pusat sebagai penanggungjawab atas aplikasi dapodik untuk segera memperbaiki segala macam kesalahan aplikasi yang ada. Sehingga kerja dan aktivitas input data yang dilakukan oleh operator bisa berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun.

Selain itu, agar pendataan dapodik lancar, seorang operator juga harus aktif mempelajari manual penggunaan dapodik. Sehingga apa yang ia kerjakan benar-benar sesuai dengan pedoman yang dibuat. Kalaupun ada sesuatu yang belum dipahami dan itu belum dibahas di Buku Manual anda perlu melakukan sharing atau bertanya kepada operator lain yang lebih faham.

Sobat Operator, pada kesempatan ini saya akan membahas sebuah permasalahan yang banyak ditemui saat Input data ke dalam dapodik. Persoalan yang saya maksud adalah ketika sedang menginput data siswa namun tidak bisa disimpan atau gagal.

Kasus yang banyak terjadi, ketika semua data peserta didik sudah diisi dan anda ingin menyimpannya tiba-tiba ada sebuah peringatan yang isinya adalah proses penyimpanan longitudinal siswa gagal. terdapat Invalid text representation....".

Tentu dalam hati anda muncul pertanyaan, kenapa ada peringatan gagal menyimpan data longitudinal siswa? Padahal cara mengisi semua kolom untuk peserta didik semuanya sudah benar dan sesuai dengan arahan yang ada dalam Buku Manual penggunaan Aplikasi Dapodik.

Sebuah kejadian yang pasti tidak ingin anda alami. Sebab data peserta didik ini berhubungan dengan penyaluran dana BOS dari pemerintah. Jika data siswa tidak tersimpan maka pada tri wulan ini bisa dipastikan sekolah anda tak bisa memperoleh BOS. Sebuah musibah besar bagi sekolah.


Penyebab Penyimpanan Peserta Didik Longitudinal di Dapodik

Kegagalan menyimpan data Longitudinal siswa, terjadi bukan tanpa sebab. Melainkan ada dua faktor penyebabnya yaitu berasal dari kesalah aplikasi dan operator itu sendiri saat menginput data.

Kenapa demikian? Kasus kegagalan tersesbut terjadi ketika kawan-kawan operator selesai mengisi data peserta didik dan ingin sesegera juga (langsung) mengisi data registrasi siswa tersebut. Di sisi lain, sistem membutuhkan waktu untuk bisa masuk ke dalam data registasi siswa. sehingga penyimpanan data siswa gagal.


Cara Mengatasi Penyimpanan Peserta Didik Longitudinal di Dapodik

Untuk mengatasi permasalah di atas sebenarnya cukup gampang hanya saja belum banya operator yang tahu. Caranya adalah dengan menekan tombol F5 atau Shift+F5 di keyboard anda.

Langkah tersebut berarti reload atau memuat ulang halaman Dapodik seperti awal tadi. Sehingga data Tabulasi Peserta didik akan kembali ke semula.

Saran untuk Operator

Menurut hemat saya, supaya kegagalan ini tak lagi terjadi sebaikanya anda menginput data semua siswa baru terlebih dahlu. Setelah semuanya sukses diinput, barulah anda memasykkan data registrasi mereka.

Memang agak merepotkan juga, namun itulah satu-satunya cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi gagal simpan data longitudinan siswa di dapodik. Semoga saja hal ini bisa segera diperbaiki oleh operator pusat. Itulah informasi tentang Cara Mengatasi Penyimpanan Peserta Didik Longitudinal di Dapodik untuk anda.



Sumber https://www.panduandapodik.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Memakai 1 Aplikasi Dapodik Versi 2016 untuk Beberapa Sekolah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Cara Memakai 1 Aplikasi Dapodik untuk Beberapa Sekolah. Sobat Operator, Aplikasi Dapodik dibuat dengan berbagai macam kemudahan. Jadi menurut tidak benar jika ada klaim yang mengatakan mengelola dapodik itu sulit. Asalkan dijalankan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, saya rasa akan berjalan dengan baik dan lancar.

Kalaupun terdapat kesalahan aplikasi, ini bukanlah wewenang kita sebagai operator untuk menyelesaikannya. Biasaya nanti akan ada pembaruan dan perbaikan terkait dengan adanya Bug (kesalahan) aplikasi yang terjadi. Jadi menurut saya anda hanya perlu memahami secara benar panduan yang sudah diberikan dan jangan malu untuk bertanya kepada operator lain.

 Aplikasi Dapodik untuk Beberapa Sekolah Cara Memakai 1 Aplikasi Dapodik Versi 2016 untuk Beberapa Sekolah
Cara Memakai 1 Aplikasi Dapodik  untuk Beberapa Sekolah.

Salah satu kemudahan Aplikasi Dapodik adalah bisa digunakan lebih dari satu sekolah. Maksudnya bagaimana? Aplikasi Dapodik yang terinstal dalam PC anda itu sebenarnya bisa digunakan untuk beberapa sekolah. Apa benar demikian? Jawaban saya sangat benar sekali dan anda bisa mencobanya sendiri kalau tidak percaya.

Fungsi aplikasi dapodik yang bisa digunakan untuk beberapa sekolah dibuat lantaran untuk membantu keterbatasan infrastruktur dan SDM dalam mengelola Dapodik. Mungkin di daerah perkotaan hal ini tidak terjadi, namun di wilayah yang belum terlalu banyak teknologi ini bisa menjadi persoalan serius. Makanya Aplikasi Dapodik sengaja di desain demikian agar proses pendataan Pendidikan di semua wilayah indonesia berlangsung dengan baik dan lancar.

Sudahkah anda mengetahui Cara Memakai 1 Aplikasi Dapodik untuk Beberapa Sekolah? Jika anda merasa belum tahu, perhatikan langkah-langkah berikut ini dengan seksama.

1. Silahkan lakukan Registrasti Dapodik

Registrasi pertama dilakukan untuk sekolah pertama. Untuk tahapan registrasti dapodik saya anggap anda semua sudah memahaminya. Misalanya saya mencotohkan, sekolah pertama yang saya gunakan adalah tingkat Sekolah Menengah Atas.

2. Cek Peserta Didik

Setelah berhasil melakukan registrasi di sekolah pertama, kemudian silahkan Login ke Dapodik. Pilih menu Peserta Didik. Cek data peserta didik di sekolah pertama anda. Pastikan semua telah masuk ke dalam Aplikasi Dapodik. Jika ada yang belum masuk maka anda perlu segera memperbaikinya.

3. Cek Status Peserta Didik

Setelah semua peserta didik masuk dalam Dapodik, maka anda juga harus memastikan status mereka valid. Jika ada yang masih warnah merah, artinya siswa tersebut belum terdaftar dengan benar dalam Aplikasi. Maka segera perbaiki datanya, dengan mengisi data Registrasi yang ada di Menu Peserta Didik. Input data dengan benar kemudian Simpan.

4. Cek Data PTK

PTK adalah Kepanjangan dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Anda harus memastikan bahwa semua PTK di sekolah anda telah masuk dalam Aplikasi Dapodik. Jangan sampai ada satu saja yang terlewatkan. Data PTK juga perlu anda cek dengan benar. Penugasan masing-masing PTK harus diisi kemudian Simpan data tersebut.

5. Ulangi Semua Langkah Tadi

Setelah anda memastikan semua Siswa dan PTK telah masuk ke dalam Dapodik, baru anda bisa melakukan registrasi sekolah kedua yang hendak anda masukkan ke Dapodik. Misalnya saja saya akan memasukkan data sekolah tingkat SMP, maka harus mengulangi langkah-langkah yang saya sebutkan di atas tadi.

Hal terpenting bagi anda jika ingin menggunakan satu aplikasi Dapodik untuk beberapa sekolah adalah memastikan daftar peserta didik dan PTK sudah masuk semua ke dalam Tabel. Jika ada yang belum masuk satu saja anda harus menyelesaikan masalah itu terlebih dahulu baru boleh melakukan registrasi untuk sekolah kedua. Demikian informasi tentang Cara Memakai 1 Aplikasi Dapodik untuk Beberapa Sekolah.




Sumber https://www.panduandapodik.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Informasi Cut Off Dapodik Semester I TP 2016/2017

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Cut Off BOS. Sobat Operator Dapodik, sudahkah anda mengisntal Aplikasi Dapodik versi terbaru 2016? Jika belum maka segeralah memperbarui aplikasi dapodik yang ada di PC anda. Untuk softwarenya sendiri bisa dengan mudah anda unduh di website dapodikdasme milik Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud.

Sementara itu, bagi anda yang sudah menginstal aplikasi dapodik versi 2016, bukan berarti pekerjaan anda telah selesai. Ini adalah awal dari segala macam pekerjaan yang perlu segera anda lakukan supaya data dapodik sekolah bisa valid dan benar

Sehubungan dengan telah munculnya Aplikasi Dapodik Versi 2016 ini, operator Dapodik harus segera memperbarui data sekolahnya. Semua pendataan yang terkait dengan sekolahan, mulai dari siswa, Sekolah, sarana prasarana, rombongan belajar hingga data PTK haruslah diinput ke dalam Dapodik dengan benar.

Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas data dan segala macam program pendidikan dari Pemerintah pusat. Pasca rilisnya Aplikasi Dapodik Versi 2016, Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Edaran bernomor 15/D/ED/2016. Pokok pembahasan dalam surat tersebut adalah membahas mengenai Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di awal tahun ajaran 2016/2017 ini.

Mengapa harus ada pemutakhiran data? Sebab ini berkaitan dengan validitas data di sekolah. Pemerintah menginginkan supaya data yang diinput ke dalam Dapodik benar-benar riil sesuai dengan kenyataan di lapangan. Sehingga bisa menjadi bahan dasar pengambilan kebijakan pada suatu hari nanti.

Apa sih isi dari Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikdasmen tadi? Pokok isi surat itu adalah menginstruksikan dan meminta semua kepala sekolah di Indonesia agar secepatnya melakukan pembaruan data Dapodik pada semester gasal tahun ajaran 2016/2017 ini. Di mana pembaruan iu harus dilakukan? Ya melalui aplikasi Dapodik versi terbaru 2016.

Pemutakhiran Dapodik itu maksimal dilakukan pada 31 Agustus 2016. Untuk itu, pihak sekolah baik kepala sekolah atau operator dapodik segera memperbarui datanya. Agar segala macam program sekolah bisa diberikan.

Selain mengenai pemutakhiran Dapodik ada beberapa informasi lagi terkait dengan Batas Cut Off Dapodik semester 1 tahun ajaran 2016/2017 yaitu:

1. Tentang Program Indonesia Pintar (PIP)

Batas waktu pengajuan PIP adalah tanggal 15 Agustus 2016. Data PIP yang diambil berasal dari data Semester gasal tahun ajaran  2016/2017. Data KIP siswa harus segera diinput ke dalam Dapodik

2. Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah

Seperti yang telah anda ketahui, dana BOS diberikan setiap triwulan sekali. Pada bulan ini masuk dalam hitungan triwulan keempat. Jumlah dana BOS yang diperoleh diambil dari pendataan Dapodik maksimal tanggal 21 September 2016. Data BOS yang diambil juga berasal dari data Semester gasal tahun ajaran  2016/2017.

3. Segala Macam Bantuan Lainnya

Data Dapodik juga digunakan sebagai dasar pemberian bantuan oleh pemerintah kepada Sekolah. Mulai dari bantuan pembangunan kelas baru, renovasi gedung, hingga peralan semuanya di ambil dari Dapodik. Tidak ada lagi proposal dalam bentuk cetak kertas dan dikirim ke pemerintah.

Khusus SMK pengajuan Bantuan diambil juga dari data Verifikasi Wilayah atau Verwil yang setiap tahun harus dikirim ke Dinas Kabupaten/Kota Setempat. Sekolah cukup mengajukan verwil, kemudian akan ditindaklanjuti secara bersama-sama antara Kepsesk, Ketua MKKS SMK di Kabupaten Setempat serta Dinas Kabupaten/Kota untuk menentukan keperluan utama sekolah yang akan menerima bantuan.

Demikianlah informasi mengenai Cutt Off Dapodik untuk semester gasal tahun ajaran ajaran 2016/2017.




Sumber https://www.panduandapodik.id/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru 2016 (V.2016) SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017 Semester 1. Para Guru, TU, dan Pustakawan yang merangkap tugas sebagai Operator Sekolah sudah mulai sibuk mengerjakan aplikasi dapodik versi terbaru 2016. Tentunya para OPS sudah melakukan persiapan untuk menginstal dapodik versi 2016 seperti mendownload aplikasi, preffil dapodik, dan persiapan lainnya. Setelah semua tahapan persiapan instalasi dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dengan menjalankan file full installer yang telah diunduh. Bagi yang belum mengunduh, silakan cek Kumpulan Link Download Dapodik Versi 2016.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

Langkah-langkah Instalasi Aplikasi Dapodik Versi 2016
Sebelum melakukan instalasi, sangat disarankan untuk menutup program lainnya. Panduan ini menggunakan aplikasi dapodik V.2016. Proses instalasi dengan status normal akan berlangsung cukup lama yaitu sekitar 15 menit.

Sebelum menginstal dapodik versi 2016, lakukan penghapusan/uninstall Aplikasi Dapodik SD/SMP/SLB 4.1.1 sampai tuntas dan atau lakukan penghapusan/uninstall Aplikasi Dapodik SMA/SMK 8.4.0 sampai tuntas. Kemudian Restart Laptop Anda.

Baca Cara Uninstall Dapodik Versi 411 dan 840

Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

1. Siapkan file installer yang sudah diunduh.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

2. Klik ganda file installer, jika muncul security warning, pilih “Yes” atau untuk komputer dengan sistem operasi windows dengan versi tertentu, klik “Run Anyway”.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

3. Selanjutnya akan ditampilkan tampilan jendela aplikasi Dapodik, pilih “Lanjut”.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

4. Pada jendela perjanjian persetujuan, pilih “Saya Setuju” dan klik “Lanjut”.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

5. Selanjutnya pada jendela “Pilih lokasi tujuan” dan secara default otomatis akan mengarahkan lokasi instalasi di “C:\Program Files(x86)\Dapodik”. Pilih “Lanjut”.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

6. Pilih folder Start Menu. Secara default, sistem akan otomatis mengisi “Dapodik”. Pilih “Lanjut”.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

7. Masuk ke jendela persiapan memasang aplikasi Dapodik, klik “Pasang” untuk memulai proses instalasi aplikasi.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

8. Proses instalasi aplikasi Dapodik sedang berjalan. Tunggu hingga proses pemasangan ini selesai.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

9. Untuk mengakhiri proses pemasangan aplikasi Dapodik, klik “Selesai”.
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

10. Setelah proses instalasi maka akan tampilan halaman local host dan selanjutnya muncul halaman registrasi dapodik versi 2016 secara online/offline.

Registrasi aplikasi ini harus dilakukan oleh operator setelah melakukan install baru/install ulang menggunakan file installer. Akan tetapi jika hanya melakukan proses upgrade versi yaitu installasi menggunakan file updater maka tidak diperlukan untuk registrasi aplikasi.

Perbedaan registrasi pada aplikasi versi 2016 adalah pada fungsinya. Proses registrasi yang sebelumnya sebagai proses tambah data pengguna (operator sekolah) kini berubah fungsinya menjadi verifikasi data pengguna. Username dan password harus terdaftar sebelumnya di server Dapodik semester sebelumnya serta harus cocok dengan kode registrasi milik sekolah.

a. Registrasi secara online
Jika Anda melakukan registrasi secara online, Anda tidak perlu menggunakan file prefill. Cukup menginputkan data username, password dan kode registrasi yang tepat maka proses registrasi dapat dilakukan. Proses registrasi online kurang lebih berlangsung selama 5 menit jika koneksi internet lancar.

Jika terdapat kesalahan data maka akan muncul peringatan data sekolah tidak ditemukan atau data pengguna salah. Pada proses registrasi yang berhasil maka akan muncul notifikasi Sinkronisasi selesai, kemudian diarahkan ke halaman login aplikasi.

b. Registrasi secara offline
Proses registasi secara offline, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, yaitu:
1). Siapkan file prefill yang sudah berhasil diunduh.
2). Pastikan nama file prefill hasil unduhan tidak memiliki angka (1), (2), dst. Hal tersebut disebabkan oleh pengguna yang pernah mengunduh file prefill lebih dari satu kali dan disimpan di tempat/direktori yang sama.
3). Isi lengkap form registrasi yang tertera di aplikasi Dapodik, lalu klik
 “Submit”

Langkah-langkah selengkapnya tentang cara registrasi dapodik versi 2016 sebagai berikut:
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017
  • pilih jenis registrasi (online/offline)
  • masukkan kode registrasi dapodik (sama dengan registrasi dapodik versi sebelumnya)
  • pilih jenjang SD/SMP/SLB atau SMA/SMK
  • masukan username/email ( sama dengan username/email dapodik yang sebelumnya)
  • masukkan pasword dapodik versi sebelumnya
  • konfirmasi password
  • klik "Submite"

Registrasi dapodik versi 2016 berhasil, silakan klik "OK"
Cara Cepat dan Mudah Instal Dapodik Versi Terbaru  Cara Instal Dapodik Versi 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017

Setelah Anda mengeklik OK, maka tampilan yang muncul yaitu halaman login dapodik versi 2016, silakan login dengan cara seperti di bawah ini:

  • masukkan username/email dapodik
  • masukkan password
  • pilih tahun pelajaran dan semesternya
  • klik "Masuk"

Demikian tentang Cara Instal Dapodik Versi Terbaru 2016 SD/SMP/SLB/SMA/SMK Tahun Pelajaran 2016/2017 Semester Ganjil. Semoga bermanfaat.

Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

163 Tanya Jawab Seputar Aplikasi Dapodik

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

A. Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
1. Apa itu Aplikasi Dapodik?
Sistem Aplikasi Dapodik adalah aplikasi penjaring data pokok pendidikan pada kelompok jenjang pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Entitas data pokok tersebut meliputi sekolah termasuk sarana dan prasarana, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Peserta Didik dan Proses Pembelajaran di dalam rombongan belajar (Rombel).
 Sistem Aplikasi Dapodik adalah aplikasi penjaring data pokok pendidikan pada kelompok jen 163 Tanya Jawab Seputar Aplikasi Dapodik

2. Mengapa sekolah harus menggunakan Aplikasi Dapodik?
Berdasarkan Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 serta Surat Edaran Menteri mengenai aplikasi pendataan di lingkungan Kemendikbud, dinyatakan bahwa Aplikasi Dapodik merupakan aplikasi resmi yang digunakan untuk menjaring data pokok pendidikan dasar dan menengah.

Data dari Aplikasi Dapodik akan digunakan sebagai acuan data dalam program-program Kemendikbud di tingkat pendidikan dasar dan menengah seperti: pemberian Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), tunjangan guru, Ujian Nasional, dan program-program lainnya. Oleh karena itu sekolah harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendataan Dapodik.

3. Apa akibatnya jika sekolah menolak menggunakan Aplikasi Dapodik?
Data Aplikasi Dapodik digunakan sebagai acuan data dalam program-program Kemendikbud di tingkat pendidikan dasar. Apabila sekolah tidak berpartisipasi aktif, maka sekolah akan rugi karena data milik mereka tidak akan sampai ke Kemendikbud. Sekolah tersebut otomatis tidak akan tersentuh program-program Kemendikbud.

4. Bagaimana tahapan update aplikasi ke versi 2016?
  • Unduh aplikasi versi terbaru (versi 2016) di laman resmi Dapodikdasmen: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
  • Instal aplikasi versi 2016
  • Buat folder di direktori C:/ prefill_dapodik
  • Generate prefill lalu unduh dan simpan di folder prefill_dapodik
  • buka aplikasi
  • Registrasi dengan prefill yang baru (online atau offline)
  • Selesai
5. Apakah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dapat menggunakan Aplikasi Dapodik?
MI, MTs dan MA berada di bawah naungan Kementerian Agama sehingga tidak dapat menggunakan Aplikasi Dapodik.

6. Jenjang sekolah mana saja yang didata dalam Aplikasi Dapodik versi 2016?
Jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.

7. Apakah termasuk sekolah terpencil dan luar negeri?
Ya, tidak terkecuali.

8. Apa perubahan di versi 2016?
Selain penggabungan aplikasi Dapodikdas dan Dapodikmen menjadi satu, ada juga perubahan antar-muka (user-interface) yang sangat berbeda dari aplikasi sebelumnya. Kemudian ada beberapa penambahan isian yang bisa dilihat di aplikasi Dapodik versi 2016 ini.

9. Apakah username dan password harus diganti dengan yang baru?
Tidak perlu, tetap menggunakan username dan password yang lama saja, tapi jika menemukan masalah yang mengharuskan, maka bisa mengganti username dan password.

10. Peringatan sebagian data tidak masuk, apa yg harus dilakukan?
Silakan lakukan generate ulang prefill dan registrasi ulang. Bila belum berhasil, silakan hubungi dinas kabupaten/kota setempat.

11. Perbedaan versi 2016 dengan versi sebelumnya?
  • Secara garis besar perubahan yang bisa terlihat adalah penggabungan aplikasi Dapodikdas dan Dapodikmen menjadi satu aplikasi yaitu aplikasi Dapodik, selain itu terdapat perubahan tampilan antarmuka dan penambahan beberapa isian.
  • Penambahan tabulasi Sekolah Aman.
  • Membuka periode aktif semester 1 tahun ajaran 2016/2017
  • Pengelompokkan validasi
  • Pengisian lebih rinci terkait pendataan PIP
12. Apa yang harus dilakukan oleh operator sekolah untuk memulai pendataan semester ganjil dengan menggunakan versi 2016?
  • Install aplikasi versi 2016
  • Registrasi dengan cara online/offline. Prefill digunakan pada saat melakukan registrasi offline.
  • Mulai update data : anggota rombel, pembelajaran, dan data periodik lainnya (selengkapnya dapat dibaca di buku manual aplikasi)
13. Apakah prefill yang lama bisa digunakan di aplikasi versi 2016?
Tidak, harus lakukan generate ulang prefill sebelum memulai proses pendataan (jika registrasi menggunakan metode offline). Jangan di biasakan mengoleksi prefill, hendaknya melakukan generate ulang prefill ketika akan memulai pendataan.

14. Bagaimana untuk sekolah baru, sekolah merger dan sekolah yang sudah tutup?
Laporkan ke dinas pendidikan kab/kota setempat untuk di teruskan ke pusat selanjutnya admin pusat yang akan melakukan tindaklanjut permasalahan tersebut.

15. Apakah aplikasi ini masih bersifat mampu bekerja dalam keadaan offline?
Ya, mekanisme tersebut masih tetap berlaku di versi ini untuk meakomodir untuk sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan akses internet.

16. Kapan paling lambat pengiriman data dapodik?
Pengiriman dapodik sudah di atur dalam aplikasi per semester.

17. Dimana saya bisa mendapatkan aplikasi dapodik versi 2016?
Lakukan pengunduhan installer aplikasi melalui website resmi http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id

18. Kapan masa berlaku aplikasi versi 2016?
Masa berlaku aplikasi versi 2016 berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Selanjutnya nanti akan diumumkan updater aplikasi selanjutnya.

19. Ketika data masih invalid ( warna merah ) apakah masih bisa syncron?
Tidak. Pastikan seluruh data yang berwarna merah sudah bersih, hal ini di maksudkan untuk meningkatkan kualitas data yang dikirimkan oleh sekolah.

20. Lalu apa yang harus dilakukan ketika masih ada data yang invalid ( warna merah )?
Perbaiki sesuai dengan data invalidnya, lakukan validasi kembali, lalu sinkronisasi.

21. Jika peringatan warning ( warna kuning ) apakah bisa melakukan sinkronisasi?
Bisa. Untuk yang bertanda warning masih bisa diberikan keringanan untuk pengiriman data masih di ijinkan, namun demikian diharapkan peringatan warna kuning tersebut di perbaiki sampai bersih validasinya.

22. Apa yang dimaksud dengan data periodik, lalu bagaimana cara mengisinya?
  • Data periodik adalah data yang harus diupdate setiap periode semester tahun pelajaran, data semester lalu akan tersimpang sebagai histori dan data semester selanjutkan harus diisikan ulang karena dimungkinkan sekali akan mengalami perubahan kondisi.
  • Cara mengisi dapat dilakukan secara manual (input ulang) atau menggunakan fitur yang sudah di sediakan pada action menu lanjutkan data periodik PD atau PTK, data yang tersalin secara otomatis dari semester ganjil ke semester genap.
23. Jika ada siswa mutasi dari sekolah lain apa yang harus di lakukan?
  • Bisa menggunakan fitur mutasi online (tarik PD online melalui website dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id) atau mutasi manual (input ulang pada aplikasi), fitur ini bersifat pilihan.
  • Tidak boleh melakukan mutasi manual (input ulang pada aplikasi), jika sudah melakukan mutasi online (tarik PD online).
24. Jika ada PTK mutasi/mencari jam tambahan di sekolah lain apa yang harus dilakukan?
Bisa menggunakan fitur mutasi PTK online (tarik PTK online melalui website dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id), agar sekolah baru tidak perlu menambahkan/ inputkan PTK di sekolah baru/ sekolah ke 2 secara manual.

25. Ketika sinkronisasi, berapa lama data masuk ke dalam server?
Data masuk kedalam database dan profil sekolah secara realtime, tapi untuk agregat data muncul dalam waktu 1x24 jam.

26. Apa yang dimaksud dengan dokumen pakta integritas?
Dokumen yang menyatakan keabsahan data dapodik oleh sekolah secara online untuk di bubuhi tanda tangani oleh kepala sekolah, pengawas sekolah, dinas kabupaten/kota.

27. Apa yang harus sekolah lakukan dengan dokumen pakta integritas tersebut?
Dokumen tersebut dapat di serahkan oleh pihak sekolah kepada dinas pendidikan kab/kota.

28. Kapan dokumen tersebut di kumpulkan?
Dokumen pakta integritas dapat di unduh web dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id pada saat data sekolah sudah merasa data lengkap, benar dan mutakhir, untuk selanjutnya dokumen tersebut di tanda tangani oleh sekolah, pengawas dan dinas pendidikan kab/kota.

29. Apakah pengawas, kepala sekolah, KKDatadik terlibat dalam dokumen pakta integritas?
Ya. Ketiga pihak tadi mengverifikasi data dapodik yang terkirim ke pusat.

30. Penggunaan kurikulum 2013 tidak diizinkan pada aplikasi Dapodik?
Laporkan sekolah kepada dinas pendidikan di daerahnya agar dilaporkan kepada Puskurbuk untuk di daftarkan agar bisa melanjutkan Kurikulum 2013.

31. Bagaimana cara merubah nama operator pada aplikasi dapodik?
Lakukan pengupdatean data pengguna pada Manajemen Pengguna.
Ada pada menu Pengaturan >> tabel pengguna >> masukan kode registrasi >> lakukan perubahan penggantian nama pada manajemen pengguna

32. Sekolah kami berstatus Negeri, tapi kenapa menerima BOS = Tidak?
Perbaiki data isian menerima BOS di data rinci sekolah.

33. Peta koordinat sekolah salah posisi?
Lakukan perubahan melalui http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/. Login menggunakan akun SDM yang sudah di registrasikan kemudian lakukan syncron pada aplikasi dapodik.

34. Bagaimana cara mengupdate versi aplikasi?
Cek koneksi internet harus terhubung ke internet. Lakukan pengupdatean versi melalui menu pengaturan kemudian pilih Cek Pembaruan, jika laptop dalam keadaan online/terhubung internet. Maka akan terunduh secara otomatis.

35. NISN tidak muncul di aplikasi Dapodikmen?
Cek kembali penginputan pada vervalpd apakah sudah melakukan konfirmasi data, jika pada vervalpd belum melakukan konfirmasi data maka data NISN siswa tidak akan muncul pada aplikasi Dapodikmen.

36. Bagaimana cara mengajukan NUPTK melalui dapodik?
  • Lakukan pengisian dapodik secara benar.
  • Kosongkan tabel NUPTK pada aplikasi dapodik (yang belum mempunyai NUPTK), dan yang akan memvalidasi adalah pihak dari PDSP akan di terbitkan sesuai dengan kebutuhan guru di daerahnya masing-masing dan sesuai dengan pengajuan dari Direktorat GTK.
37. Apakah validasi dan sync mengalami perubahan?
Tidak ada perubahan, sama dengan semester 2, baik cara dan metodologinya.

38. Apakah data yg invalid (merah) mencegah pengiriman data (sync)?
Ya. Data invalid akan mencegah pengiriman data (sinkronisasi).

39. Kapan Aplikasi Dapodik versi 2016 (expired)?
Sesuai dengan periode semester I tahun ajaran 2016/2017 yaitu tanggal 31 Desember 2016.

40. Jika ingin berpindah komputer atau laptop untuk mengerjakan Aplikasi Dapodik, apa yang harus dilakukan?
  • Di komputer yang baru: generate ulang prefill baru, lalu instal aplikasi dan registrasi seperti biasa. Maka akan muncul data hasil sinkronisasi terakhir;
  • Di komputer yang lama lakukan uninstall aplikasi;
  • Jika tidak dilakukan tahapan seperti di atas, akan terjadi data berganda.
B. Perangkat Lunak & Keras
41. Aplikasi Dapodik paling baik diinstall di PC atau di laptop?
Disarankan diinstal pada laptop karena mobilitasnya lebih baik. Jika terjadi sesuatu dengan Aplikasi Dapodik, laptop bisa dibawa untuk konsultasi perbaikan data dan aplikasi.

42. Bagaimana spesifikasi hardware minimal agar lancar menggunakan Aplikasi Dapodik?
  • Processor minimal Pentium Core Duo
  • Memory minimal 2 GB
  • Storage tersisa minimal 400 MB
  • CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD
43. Sistem Operasi (Operating System) apa yang paling baik digunakan untuk Aplikasi Dapodik?
Disarankan menggunakan Windows 7. Meski demikian, Aplikasi Dapodik juga dapat berjalan di Sistem Operasi berikut ini:
  • Windows 7 32 & 64 Bit
  • Windows 8 32 & 64 Bit
  • Windows 8.1 32 & 64 Bit
  • Windows 10 32 & 64 Bit
44. Peramban (Browser) apa yang paling baik digunakan untuk menjalankan Aplikasi Dapodik?
Peramban yang direkomendasikan untuk digunakan adalah Google Chrome atau Mozilla Firefox.

45. Bagaimana cara melakukan setting agar Aplikasi Dapodik dapat dibuka di peramban tersebut?
Aplikasi Dapodik berjalan di peramban bawaan (default browser) di komputer. Jadi untuk dapat membuka aplikasi melalui shortcut yang ada di desktop, silakan setting peramban yang akan digunakan sebagai peramban bawaan di komputer. Aplikasi Dapodik juga dapat diakses dengan mengetik alamat localhost di navigasi peramban.

46. Di mana saya dapat mengunduh aplikasi tersebut ?
Di laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/laman/unduh

C. Kode Registrasi
47. Apakah kode registrasi berubah di versi 2016?
Tidak. Secara default, kode registrasi sekolah tidak mengalami perubahan. Namun jika ingin mengubah kode registrasi karena sesuatu hal (keamanan data), sekolah dapat melakukannya melalui dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Meski demikian, diharapkan hati-hati dalam me-reset kode registrasi karena aplikasi kode registrasi lama akan ditolak oleh sistem pada saat sinkronisasi.

48. Apa yang dimaksud dengan kode registrasi?
Sebuah kode unik dan rahasia yang dibuat oleh sistem sebagai kunci aktivasi Aplikasi Dapodik. Kode ini bersifat unik, artinya masing-masing sekolah memiliki kode registrasi yang berbeda-beda.

49. Apa fungsi kode registrasi?
Untuk melakukan aktivasi ketika sekolah akan memulai entri data sekolahnya. Kode ini juga dapat digunakan untuk mengunduh data prefill dan melihat data individu sekolah di progres pengiriman laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Selain itu juga untuk membaca data prefill sekolah masing-masing.

50. Di mana sekolah saya bisa mendapatkan kode registrasi?
Cara mendapatkannya adalah dengan menghubungi Kelompok Kerja Pendataan Pendidikan (KK Datadik) di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.

51. Apa syarat mendapatkan kode registrasi?
Syaratnya, sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan terdaftar di dalam referensi Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSP-K) Kemendikbud. Apabila belum terdaftar, segera perbaharui ke PDSP atau menghubungi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Cek data NPSN bisa dilakukan di referensi.data.kemdikbud.go.id >> Data Master >> pilih jenjang yang diinginkan.

52. Jika tidak memiliki NPSN, apakah sekolah kami bisa mendapatkan kode registrasi?
Tidak. Solusinya adalah dengan mengurus NPSN terlebih dahulu. Setelah memiliki NPSN, otomatis bisa didaftarkan agar mendapatkan kode registrasi. Hal ini dimaksudkan agar keabsahan sekolah tersebut resmi terdaftar di Kemendikbud.

53. Apakah NPSN sementara dengan format NPxxxxx bisa dibuatkan kode registrasinya?
Ya, Karena itu NPSN sementara yang dikeluarkan PDSP.

54. Apa yang harus dilakukan jika lupa dengan kode registrasi sekolah?
Solusinya bisa segera menanyakan kode registrasi sekolahnya kepada dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.

55. Apa akibatnya jika kode registrasi diketahui oleh sekolah lain/pihak lain?
Kode registrasi itu bersifat rahasia. Jadi jangan sampai diberitahukan ke sekolah lainnya karena menyangkut data masing-masing sekolah. Dikhawatirkan kalau sampai diketahui oleh sekolah/pihak lain, maka data sekolahnya akan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

56. Apakah kode registrasi tahun ajaran 2016/2017 ini sama dengan tahun sebelumnya?
Ya. Namun jika sekolah ingin mengubah kode registrasi karena sesuatu hal, maka dapat diubah melalui dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.

57. Apa fungsi lain dari kode registrasi?
Selain untuk kode aktivasi juga dapat digunakan untuk mengunduh data prefill per sekolah melalui dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/laman/prefill. Di samping itu juga untuk memeriksa data individu sekolah di progres pengiriman untuk memastikan datanya sudah sama dengan di server.

58. Untuk sekolah baru, bagaimana prosedur mendapatkan kode registrasi?
Melalui dinas pendidikan kabupaten/kota. Ajukan nomor NPSN ke PDSP dengan melampirkan dokumen-dokumen kelengkapan administrasi perizinan sekolah dan SK izin operasional. Setelah mendapatkan NPSN maka dapat mengajukan kode registrasi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

59. Apa akibat bila kode registrasi dipakai oleh dua sekolah atau lebih?
Akibatnya akan fatal. Data kedua sekolah tersebut akan bercampur menjadi satu. Ini sangat tidak dianjurkan. Karena itu, pastikan kode registrasi tersebut benar-benar milik sekolah tersebut dan tidak diketahui oleh orang lain. Bila sudah telanjur, solusinya adalah generate ulang prefill dan lakukan prosedur instalasi seperti semula dengan menggunakan data prefill yang baru. Bersihkan data berganda tersebut lalu lakukan sinkronisasi. Untuk sekolah yang kedua minta ke dinas kabupaten/kota untuk dibuatkan kode registrasi baru.

60. Apakah dapat mengubah kode registrasi?
Ya , melalui fasilitas ubah/reset kode registrasi di dinas kabupaten/kota. Fitur ini dimaksudkan ketika kode registrasi diketahui oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab atau pergantian operator, maka perubahan ini dapat dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Reset kode registrasi tidak menghilangkan data. Namun yang perlu diingat, kode registrasi lama yang sudah direset tidak dapat melakukan sinkronisasi.

61. Kode registrasi ini apakah untuk keperluan administrasi kelembagaan?
Tidak. Kode registrasi ini hanya untuk kebutuhan teknis operasional penggunaan Aplikasi Dapodik saja, bukan sebagai nomor administratif seperti Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) maupun Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

62. Apakah kode registrasi bersifat permanen?
Ya, selama pendataan Dapodik masih berjalan secara berkelanjutan.

D. Data Prefill
63. Apa definisi data prefill?
Prefill adalah data sekolah beserta isinya yang telah “compressed” menjadi prf file. Prefill ini adalah database sekolah hasil pengiriman terakhir Dapodik. Prefill ini dimaksudkan agar data tahun ajaran sebelumnya dapat berlanjut ke data tahun ajaran berjalan. Selain itu agar operator sekolah tidak melakukan input data untuk kedua kalinya.

64. Apakah fungsi data prefill?
Data prefill berfungsi untuk registrasi dan berisi data-data sekolah yang telah dimasukkan pada aplikasi sebelumnya.

65. Dimana bisa mendapatkan data prefill?
Data prefill bisa didapat di alamat http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Pastikan data prefill tersebut yang terbaru (update) melalui generator prefill.

66. Apa yang dimaksud dengan generate data prefill?
Updating data awal prefill dengan hasil sinkronisasi terakhir ke server. Sehingga data prefill menjadi ter-update dengan data kiriman ke server terakhir.

67. Dimana dapat difasilitasi untuk melakukan generate prefill?
Generate prefill bisa dilakukan oleh operator tingkat sekolah. Alamat untuk generate prefill adalah:
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/prefill. Fasilitas ini semacam simpan lokal secara nasional.

68. Jika komputer bermasalah (hilang, rusak, atau ganti komputer) apa yang harus dilakukan?
Lakukan generate ulang prefill, unduh, lalu lakukan prosedur instalasi seperti prosedur awal instalasi. Dengan demikian, pada aplikasi lokal sekolah akan mucul data hasil kiriman sekolah yang terakhir. Hal ini penting dan perlu dilakukan agar operator tidak menginput data dari awal lagi. Jika prosedur ini tidak dilakukan dikhawatirkan datanya akan ganda/duplikasi, karena data di server sudah pernah ada.

69. Apakah dapat menggunakan data prefill tahun ajaran sebelumnya?
Tidak bisa, karena struktur berbeda dan data tahun sebelumnya sudah melalui proses “cleansing”/pembersihan data. Pastikan Anda menggunakan data prefill terbaru untuk melakukan proses input data di tahun ajaran baru.

E. Instalasi Aplikasi
70. Dimana bisa didapatkan master installasi Aplikasi Dapodik?
Master Aplikasi Dapodik bisa diunduh lewat alamat http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ pada bagian unduh aplikasi.

71. Apa fungsi Pengaturan Port dalam proses installasi Aplikasi Dapodik?
Fungsinya untuk menentukan letak server lokal yang akan diinstalkan dan bertujuan agar aplikasi bisa berjalan sempurna. Tidak perlu ubah port ketika instalasi. Biarkan sistem mengaturnya.

72. Bagaimana jika instalasi aplikasi berhenti di bagian konfigurasi server?
Bisa jadi port defaultnya sudah terpakai sehingga aplikasi tidak mau terinstal. Solusinya segera hapus aplikasi yang menggunakan port default Aplikasi Dapodik.

73. Bagaimana cara melakukan uninstall Aplikasi Dapodik?
Buka control panel > Program and Features> Dapodik > klik uninstall.
Kemudian akan muncul kotak kecil berisi pernyataan menghapus aplikasi > pilih Ya. Tunggu sampai muncul keterangan Aplikasi Dapodik berhasil dihapus dari komputer Anda.

74. Apa yang terjadi setelah registrasi dengan file prefill ini?
File terebut akan hilang dengan sendirinya setelah registrasi berhasil. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan file ini hanya satu kali saja setelah sekolah melakukan proses input data. Selanjutnya menggunakan mekanisme generate ulang prefill.

F. Registrasi
75. Data apakah yang diinputkan saat registrasi?
  • Nama Lengkap
  • Username (email)
  • Password
  • Konfirmasi Password
  • Kode Registrasi
- Nama : Lakukan input sesuai nama lengkap operator sekolah sebagai PIC (penanggung jawab teknis data sekolah)
- Username (email) : usahakan unik, maksudnya 1 sekolah menggunakan 1 email yang berbeda dengan yang lain.
- Nomor telepon : ini adalah nomor handphone operator sekolah, diawali 08xxx… ini sebagai narahubung jika ada informasi.
- Kode registrasi : pastikan kode registrasi ini adalah milik sekolah Anda.

76. Apa yang harus dilakukan jika saat registrasi muncul keterangan “kode registrasi tidak ditemukan”?
Cek pada folder prefill yang ada di C:/ prefill_dapodik, apakah prefill-nya sudah diunduh dan disimpan pada folder tersebut atau belum. Kalau belum maka segera unduh prefill-nya pada alamat http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ pada bagian unduhan Download Data Prefill, kemudian masukkan kode registrasi. Setelah itu klik unduh di tulisan sini. Langkah selanjutnya simpan di folder C:/ prefill_dapodik.

77. Apa yang harus dilakukan jika saat registrasi muncul keterangan “beberapa data tidak masuk’’?
Hubungi KKDatadik kabupaten masing-masing atau hubungi Customer Service Dapodik pusat.

G. Beranda
78. Apa yang harus dilakukan jika nama sekolah di aplikasi tidak sesuai?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk meminta bantuan mengubah nama sekolah. Seandainya dinas kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Helpdesk Pusat.

79. Apa yang harus dilakukan jika nama kabupaten/kota di aplikasi tidak sesuai?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk minta bantuan mengubah nama sekolah menjadi yang sebetulnya. Seandainya dinas kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Helpdesk Pusat.

80. Apa yang harus dilakukan jika nama kecamatan di aplikasi tidak sesuai?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk minta bantuan mengubah nama sekolah menjadi yang sebetulnya. Seandainya dinas kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Helpdesk Pusat.

81. Apa yang harus dilakukan jika di Beranda terdapat keterangan “kepsek belum dipilih”?
Silakan buka Aplikasi Dapodik, lalu pada tab PTK pilih nama Kepseknya, lalu klik tombol ubah. Lihat pada bagian rincian data PTK pada tab Tugas Tambahan, di situ klik tambah lalu masukkan data kepseknya. Setelah semua data selesai diinput, kemudian klik simpan.

H. Input Data
82. Bagaimana prosedur input data yang benar?
Penginputan data yang benar sesuai dengan yang ada di lapangan dan teratur, dimulai dari input data sekolah, sarana prasarana, peserta didik, PTK, Rombel, dan sebagainya.

83. Di mana bisa didapatkan formulir pendataan Aplikasi Dapodik?
Formulir bisa didapat melalui website http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/

84. Apakah di aplikasi terdapat panduan pengisian data?
Di aplikasi ada panduan dalam pengisian data berupa tombol “help” berupa tanda Tanya (?). Tombol tersebut berfungsi untuk memberitahu operator kalau ada inputan yang tidak diketahui bisa dilihat melalui bantuan tersebut.

85. Dapatkah 1 komputer digunakan untuk mengentri data lebih dari 1 sekolah?
Bagi lembaga yang menaungi dua sekolah bisa mengerjakan pengisian data dalam 1 laptop.
Cara pengerjaannya:
  • Siapkan kode registrasi dan file prefill semua sekolah yang akan dimasukkan;
  • File prefill kedua sekolah tersebut dimasukkan ke folder dengan nama prefill_dapodik di drive C;
  • Siapkan user/email yg berbeda untuk setiap sekolah, jangan menggunakan user dan password yang sama;
  • Lakukan registasi sekolah pertama;
  • Login menggunakan user dan password sekolah pertama;
  • Lakukan registrasi peserta didik, dan isi penugasan PTK terlebih dahulu;
  • Lakukan registrasi sekolah kedua;
  • Login menggunakan user dan password sekolah kedua;
  • Isi registrasi peserta didik, da nisi penugasan PTK;
  • Dst.
86. Dapatkah entri satu data sekolah dikerjakan oleh beberapa operator pada laptop berbeda?
Untuk mempermudah pengerjaan satu sekolah bisa dikerjakan oleh beberapa orang operator dengan menggunakan laptop yang berbeda. Caranya dengan menggunakan LAN atau IPCONFIG yang di-share oleh Laptop/PC server. Akan tetapi untuk melakukan sinkronisasi hanya bisa dilakukan oleh komputer utama yang dijadikan server.

87. Bagaimana jika setelah dipindahkan ke tabel utama, data PTK/Peserta Didik hilang?
Bila setelah menambahkan data PTK atau Peserta Didik baru, baik itu pindahan atau baru, datanya tidak tampil di tabel utama, silakan lakukan sinkronisasi untuk mengambil data dari server agar SP (Store Prosedure) berjalan dan PTK/Peserta Didik bisa tampil di tabel utama. Atau klik Action Menu lalu pilih PTK “belum penugasan”, atau tampilkan data peserta didik belum registrasi dan lakukan refresh dengan menekan tombol ctrl+f5,

88. Apa solusinya jika terjadi kesalahan input nama, tanggal lahir, dan NISN peserta didik?
Bisa diedit atau diperbaiki melalui vervalpd.data. kemdikbud.go.id
Setelah melakukan edit data, silakan sinkronisasi agar perubahan turun ke lokal (Aplikasi Dapodik di sekolah).

89. Kenapa data individu Peserta Didik, PTK, dan rombongan belajar berbeda antara Aplikasi Dapodik dan server?
Kesalahan jumlah biasanya terjadi karena pengisian data di aplikasi double, atau terjadi duplikasi data di server.
Cara menormalkannya, silakan lakukan generate prefill, lalu instal ulang aplikasinya dan lakukan registrasi dengan menggunakan username dan password yang sama. Setelah itu lakukan sinkronisasi.

90. Bagaimana jika sekolah kami ingin melakukan merger dengan sekolah lain?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota setempat dengan menyerahkan SK Penggabungan dari dinas, atau bisa melalui email resmi yang tertera di http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/, Lampirkan SK dan data pendukung yang diperlukan serta daftar data yang akan digabungkan.

91. Bagaimana cara mendapatkan kembali data yang telah kita isi bila laptop dan PC terkena virus atau hilang?
Data bisa diambil kembali apabila sekolah pernah melakukan sinkronisasi sebelumnya. Data bisa diambil dengan melakukan generate prefill yang bisa dilakukan sekolah sendiri atau melalui dinas kabupaten/kota. Setelah di generate, silakan instal aplikasinya dan lakukan registrasi dengan username dan password yang sama.

I. Kirim Data
92. Apakah fungsi menu update versi sinkronisasi?
Tombol tersebut fungsinya untuk memperbarui perubahan aplikasi sync yang ada di aplikasi lokal dengan di server.

93. Bagaimana parameter sinkronisasi yang berhasil?
Pada kotak perubahan apa saja yang sebelumnya berisi pemberitahuan data yang sudah ditambah, update, hapus akan tertera di situ. Jika parameter sinkronisasi berhasil maka kota perubahan tersebut hilang.

94. Apa parameter/ciri-ciri data telah berhasil terkirim semua ke server?
Bisa dilihat dari tabel perubahan, datanya menjadi kosong. Kemudian cek laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id, data hasil sinkronisasi telah muncul berikut tanggal sinkronisasi terakhir.

J. Cek Progres Pengiriman Data
95. Di mana kita dapat mengecek hasil pengiriman sinkronisasi Aplikasi Dapodik?
Pengecekan data individu sekolah bisa dilakukan di laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/. Pilih menu “Progres Pengiriman”. Pilih provinsi lalu kabupaten serta kecamatan tempat sekolah berada. Pilih nama sekolah lalu masukkan kode registrasi jika hendak melihat data individu sekolah hasil pengiriman dari Aplikasi Dapodik.

K. Sekolah
96. Jika ada sekolah merger, apa yang harus dilakukan?
  • Dinas Pendidikan setempat menghubungi Pusat untuk dilakukan proses merger.
  • Proses merger di Pusat dapat memindahkan data PD, PTK, dan Prasarana secara otomatis dari sekolah yang dilebur ke sekolah induk tanpa harus menginput ulang.
  • Setelah proses merger selesai, sekolah induk melakukan generate ulang prefill baru dan diregistrasikan seperti biasa dengan menggunakan kode registrasi sekolah induk. Sekolah yang dilebur akan otomatis terhapus di Pusat.
  • Akan terlihat PD, PTK, dan Prasarana di sekolah yang dilebur otomatis masuk ke sekolah induk.
97. Jika ada sekolah tutup atau berhenti beroperasi, apa yang harus dilakukan?
Hubungi dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan melakukan penutupan sekolah melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Secara otomatis data di Aplikasi Dapodik akan berubah mengikuti data di vervalsp.

98. Jika ada sekolah berganti nomenklatur, apa yang harus dilakukan?
Hubungi dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan melakukan perubahan nomenklatur sekolah melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Secara otomatis data di Aplikasi Dapodik akan berubah mengikuti data di vervalsp.

99. Jika ada sekolah baru, apa yang harus dilakukan?
Hubungi dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan menambahkan sekolah baru melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) akan diterbitkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan secara otomatis kode registrasi dapat diterbitkan dan diunduh di manajemen pendataan (akses dinas).
Kemudian sekolah melakukan proses instalasi aplikasi versi 4.0.0 generate prefill, dan registrasi seperti biasa.

100. Jika terjadi kesalahan identitas sekolah yang dikunci di Aplikasi Dapodik seperti NPSN, alamat sekolah, kecamatan, SK Izin Operasional, desa, dll, apa yang harus dilakukan?
Hubungi dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan mengubah identitas sekolah tersebut melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id dan otomatis akan memperbarui data di Aplikasi Dapodik saat melakukan sinkronisasi.

101. Bagaimana jika ada pertanyaan terkait integrasi Kurikulum 2013 dan Aplikasi Dapodik?
Silakan hubungi laman: pengaduan.kemdikbud.go.id.

102. Jika sekolah atau dinas tetap mempertahankan implementasi Kurikulum 2013 di luar sekolah yang ditentukan, apa yang harus dilakukan?
Hubungi laman: pengaduan.kemdikbud.go.id.

103. Sekolah saya ada di daftar validasi pada laman dapo.dikdas.kemdikbud.go.id, apa yang harus dilakukan?
Lakukan perbaikan sesuai dengan informasi data invalid.

104. Jika sekolah saya masuk ke dalam validasi Rombel berganda, apa yang harus dilakukan?
  • Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
  • Periksa Rombel, maka akan tampak Rombel yang berganda tersebut;
  • Keluarkan anggota Rombel, hapus pembelajaran, kemudian Rombel dapat dihapus.
L. Peserta Didik
105. Untuk siswa pindah ke sekolah lain bagaimana ?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut, isi alasan keluar karena…… (sesuaikan dengan pilihan) di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan alasan sesuai pilihan.

106. Untuk siswa masuk atau pindahan dari sekolah lain bagaimana?
Tambahkan peserta didik seperti prosedur awal diinputkan sesuaikan dengan surat mutasi atau pindahnya, bisa melalui tambah peserta didik secara online atau tambah peserta didik secara offline Jangan lupa dimasukkan ke dalam rombongan belajar dengan status siswa pindahan dan jenis pendaftaran pindahan di registrasi peserta didik.

107. Bagaimanakah mekanisme penambahan peserta didik baru atau mutasi?
Prosedur tambah peserta didik baru :
1. mekanisme offline (sama dengan seperti yang sebelumnya)
2. mekanisme online
a. mekanisme online ini dengan menggunakan web
b. dapo.dikdas.kemdikbud.go.id
c. tujuan PD baru online agar siswa yang pernah terdaftar di server dapodik
d. dapat di tarik ke dalam aplikasi tanpa input dari awal lagi
e. prosedur ini hanya untuk siswa yang sudah lulus dari SD atau mutasi dari
f. sekolah lain
g. prosedur ini hanya bisa di eksekusi jika PD yang lama sudah di mutasi / lulus dari sekolah lama
h. prosedur ini tidak berlaku bagi siswa kelas 1 SD yang mengeksekusi prosedur ini adalah sekolah baru/tujuan

Tahapan :
1) buka web dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
2) fitur mutasi/PD baru
3) cari siswa yang di maksud (berdasarkan nama/nisn) di sekolah lama
4) pilih siswa yang di maksud dan konfirmasi
5) pastikan siswa yang dipilih sesuai dengan yang dimaksud
6) lakukan sync dari aplikasi dapodik sekolah
7) siswa yang di maksud akan turun ke lokal
8) mapping siswa tsb ke dalam rombel yang sesuai
9) periksa dan lengkapi atribut yang belum lengkap
10) sync kembali dan periksa hasilnya di web dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id

108. Kenapa “Sts” peserta didik bertanda seru (!) dan berwarna merah?
Karena peserta didik tersebut belum diregistrasikan, maka silakan registrasikan peserta didik tersebut sesuai tanggal masuk ke sekolahnya.

109. Untuk siswa lulus bagaimana?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut. Isi alasan keluar karena lulus di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan alasan lulus.

110. Untuk siswa tinggal kelas bagaimana?
Tidak boleh dihapus, Masukkan siswa tersebut ke dalam Rombel dengan pendaftaran mengulang.

111. Untuk siswa yang keluar atau putus sekolah bagaimana ?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut, isi alasan keluar karena putus sekolah di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan putus sekolah.

112. Mengapa data peserta didik pindahan yang telah diinput tidak bisa di-mapping ke Rombel yang seharusnya, justru terbaca sebagai siswa kelas I?
Bila siswa pindahan tidak bisa di-mapping ke Rombel, berarti kesalahan pada proses penambahan siswa.

Pada tabel peserta didik SD terdapat dua jenis tambahan, 1 tambah siswa kelas I, dan tambah. Untuk peserta didik pindahan harus dientri di tabel tambahan, sedangkan untuk kelas I dientri di tambah siswa kelas I.

113. Bagaimana jika ada kesalahan pengisian nama dan tanggal lahir siswa di tabel peserta didik ?
Untuk memperbaiki kesalahan entri melalui vervalpd.data.kemdikbud.go.id dan login menggunakan akun yang sudah registrasi di sdm.data.kemdikbud.go.id.

114. Apakah PD harus di-mapping ulang di dalam tabel Rombel?
Jika menggunakan fasilitas action menu kenaikan kelas maka siswa tidak perlu di mapping ulang dengan catatan peserta didik tidak diacak atau dirandom. Bila menggunakan pilihan buat rombel baru maka peserta didik harus dimapping ulang didalam rombel.

115. Apakah penerbitan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) masih menggunakan Aplikasi Dapodik?
Ya. Mekanisme pengumpulan datanya masih tetap dengan Aplikasi Dapodik dan vervalpd.

116. Jika ada siswa yg mutasi (pindah sekolah atau baru), bagaimana mekanismenya?
Untuk siswa yang mutasi dan lulus dari SD bisa menggunakan fasilitas mutasi online yang terdapat di profil sekolah setelah login sebagai operator sekolah di laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/, dengan syarat siswa tersebut sudah dimutasikan atau diluluskan dari sekolah asal.

M. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
117. Bagaimana jika PTK tersebut keluar atau mutasi dari sekolah induk?
Untuk PTK yang keluar/mutasi dari sekolah induk tidak boleh langsung dihapus, akan tetapi PTK tersebut harus diubah di penugasannya. Di sana terdapat beberapa pilihan di antaranya: PTK keluar karena mutasi, pensiun, wafat, dll. Isi pula tanggal keluar atau mutasinya.

118. Bagaimana mekanisme jika ada kesalahan penulisan Nama, tanggal Lahir, NUPTK pada data PTK?
Untuk memperbaiki kesalahan entri melalui vervalptk.data.kemdikbud.go.id dan login menggunakan akun yang sudah registrasi di sdm.data.kemdikbud.go.id.

119. Apakah pengisian data rinci harus per bulan atau per semester?
Setiap data rinci itu diisi bila ada perubahan, baik itu per bulan ataupun per semester, disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Terdapat di tabel Action Menu, bisa dipilih lanjutkan data periodik untuk mempermudah pengerjaan.

120. Mengapa data info GTK saya tidak bisa dicek?
Karena ada perbedaan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), nama PTK, dan tanggal lahir yang dientri di Aplikasi Dapodik dengan database Pusat.

121. Kenapa ketika mengecek data PTK di info GTK data sekolah induk tidak ditemukan?
Ada dua kemungkinan. Pertama, PTK tersebut terdaftar sebagai PTK induk di dua sekolah. Kedua, PTK tersebut tidak dipilih sekolah induknya.

122. Mengapa masa kerja golongan atau pangkat PTK tidak sesuai dengan yang dientrikan?
Masa kerja golongan atau pangkat diambil dari tabel riwayat pangkat dan golongan pada Tanggal Mulai Tugas (TMT) golongan atau pangkat. Bila TMT Golongan lebih muda dari Pangkat, maka Masa Kerja Golongan yang diambil. Akan tetapi bila TMT Pangkat lebih muda, maka Masa Kerja Golongan yang diambil.

123. kenapa pada saat ubah PTK dan Save tidak berhasil muncul keterangan “field masih ada yang merah’’?
ini biasanya terjadi pada sekolah swasta, ganti status pegawaian menjadi PNS dan cek kembali pada isiannya seperti NIP, SK CPNS, SK PNS jika masih ada yang merah dihapus, setelah itu pilih kembali ke status pegawainnya yang asli seperti GTY.

124. Apakah PTK harus di-mapping ulang di dalam tabel Rombel?
PTK harus dimapping kembali didalam rombel karena dipembelajaran untuk semester yang sekarang kosong kembali

125. Jika ada PTK yg mutasi (pindah sekolah atau baru), bagaimana mekanismenya?
Silakan diinputkan sesuaikan dengan surat mutasi atau pindahnya.

N. Rombel
126. Bagaimana cara membuat rombongan belajar (Rombel)?
Sama seperti tahun sebelumnya. Namun jika Rombel tersebut berlanjut ke tingkat selanjutnya, gunakan fasilitas kenaikan kelas dengan asumsi siswa tetap, tidak di acak atau random. Namun jika diacak kembali, maka buatlah Rombel baru seperti prosedur awal.

127. Kurikulum apa saja yang dipilih?
Sesuai dengan ketentuan dari puspurdik sekolah yang terdaftar sebagai pengguna kurikulum 2013 bisa tetap menggunakan kurikulum tersebut, tapi bila tidak terdaftar sekolah harus menggunakan kurikulum KTSP.

128. Bagaimana cara pengaturan Jumlah Jam Mengajar (JJM) di dalam Rombel?
Ikuti peraturan pada pengaturan jam sesuai dengan peraturan menteri tentang kurikulum dan pelajari modul validasi pengisian data PTK dari Direktorat GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan)

129. Kenapa isian Rombel di tabel peserta didik tidak bisa diedit?
Untuk mengedit isian Rombel pada tabel peserta didik, lakukan registrasi terlebih dahulu bila peserta didiknya belum diregistrasi. Setelah itu klik tabel rombongan belajar, pilih kelas, lalu klik anggota Rombel. Kemudian pilih nama dan mapping ke Rombel ya. Setelah itu lakukan refresh dengan cara menekan tombol ctrl+f5.

130. Apakah Rombel harus dihapus untuk mengubah KTSP 2006 ke Kurikulum 2013, begitu juga sebaliknya?
Tidak. Cukup dengan mengganti kurikulumnya saja dan mengedit kembali
pembagian PTK Mengajar sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan.

131. Bagaimana langkah mengganti kurikulum agar tidak perlu menghapus Rombelnya?
  • Silakan pilih Rombelnya, ganti kurikulum yang sesuai dengan mengklik kolom kurikulum. Setelah diganti, klik simpan.
  • Refresh atau tekan CTRL + F5.
  • Klik Rombelnya, lalu klik pembelajaran .
  • Setelah muncul pembelajarannya, silakan edit sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan baik itu KTSP atau Kurikulum 2013 lalu klik simpan.
  • Jika Kurikulum 2013 SMP diganti ke KTSP SMP, selain mengganti pembagian jam mengajar juga harus menghapus mata pelajaran prakarya.
  • Jika KTSP SMP diganti ke Kurikulum 2013 SMP (sekolah terpilih Kurikulum 2013 SMP), hapus mata pelajaran TIK.
O. Program Indonesia Pintar (PIP)
132. Jika siswa mendapatkan kiriman kartu KIP, apa yang harus dilakukan?
Inputkan nomor kartu KIP didalam aplikasi Dapodik lalu sinkronkan ke server. Direktorat Pembinaan SD/SMP/SMA/SMK akan melakukan verifikasi dan menerbitkan SK kepada siswa yang menerima selanjutnya pihak bank yang ditunjuk akan melakukan pencairan dana PIP sesuai dengan SK yang diterbitkan.

133. Di aplikasi Dapodik mendapat kiriman nomor KIP secara otomatis dari server pusat, sedangkan no. KIP tersebut berbeda dengan kertu yang diterima. Apa yg harus dilakukan?
Ganti isian nomor KIP di aplikasi dapodik dari pusat dengan nomor KIP sesuai dengan kartu yang diterima.

134. Jika nama yang tertera di KIP berbeda dengan nama yang sebenarnya, apa yang harus dilakukan?
Isi di kolom isian "nama yang tertera di kartu" di tabel peserta didik, untuk diprogramkan cetak ulang kartu.

135. Semula isian nomor KIP bergabung dengan isian di kolom KPS/PKH/KKS. Apa yang harus dilakukan?
Secara sistem nomor KIP yang bergabung di kolom KPS/PKH/KKS akan dimigrasikan secara otomatis ke kolom nomor KIP, namun jika masih ditemukan belum berpindah maka pindahkan nomor isian tersebut ke kolom nomor KIP.

136. Jika siswa mendapat kiriman kartu KIP namun menolak dengan alasan tertentu, apa yang harus dilakukan?
Isi alasan menolak KIP di aplikasi Dapodik pada tabel peserta didik dengan memilih alasannya (menolak, sudah mampu, dilarang pemda karena mendapat bantuan serupa).

137. Jika ada anak miskin tidak memiliki kartu KIP/PKH/KKS/KPS namun ingin diusulkan mendapat bantuan dana PIP, apa yang harus dilakukan?
Isi kolom layak PIP sesuai dengan kriterianya di aplikasi Dapodik.

138. Untuk memeriksa hasil inputan terkait PIP, apa yang harus dilakukan?
Manfaatkan fasilitas export yang tersedia di tabel peserta didik. Periksa kembali isian nomor KIP dan kelayakan PIP.

P. Rule Validasi
139. Nama Peserta Didik Kosong atau tanpa hurup vocal
  • Cek kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang tidak sesuai lakukan editing data
  • Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server berubah.
140. Nama Peserta Didik dengan tanda baca atau symbol
  • Cek kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
  • Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server berubah.
141. Belum pernah sinkron
  • Sekolah belum pernah melakukan sinkronisasi atau pengiriman data ke server, sehingga data deserver kosong.
142. Belum sinkron 20142
  • Login ke aplikasi dapodik pilih periode Genap 2014/2015 cek kembali data-datanya klik validasi dan lakukan sinkronisasi.
143. Sinkron terakhir = 20132
  • Sekolah terkahir melakukan sinkronisasi pada periode genap 2013/2014, lakukan updateing aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi agar validasinya hilang.
144. Sinkron terakhir < 20132
  • Sekolah terkahir melakukan sinkronisasi pada periode ganjil 2013/2014, lakukan updateing aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi agar validasinya hilang.
145. Rombel tanpa wali kelas
  • Login ke aplikasi dapodik klik rombongan belajar cek setiap rombel bila ditemukan rombel tanpa wali kelas silahkan edit, setelah selesai sinkronkan datanya.
146. Bukan pelaksana Kurikulum 2013 – pilihan kurikulum salah
  • Sekolah bukan merupakan pelaksana kurikulum 2013 akan tetap memilih kurikul 2013, maka sekolah harus mengubah kurikulum yang digunakan pada aplikasi dapodik dengan mengubahnya ke Kurkulum KTSP.
147. Status honor mengisi pangkat dan golongan
  • Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK honorer yang terdeteksi memiliki pangkat dan golongan klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatan bila terisi silahkan hapus datanya.
  • Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
148. PNS pangkat dan golongan kosong
  • Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi pangkat dan golongan kosong klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatannya lengkapi data kepangkatannya sesuai dengan SK Kepangkatan yang dimiliki oleh PTK tersebut.
  • Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
149. PNS NIP kosong
  • Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi NIP kosong klik ubah cek data PTK pada kepegawaian lalu cek NIP nya lengkapi data NIP sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.
  • Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
150. Nama PTK Kosong atau tanpa hurup vocal
  • Cek kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang tidak sesuai lakukan editing data
  • Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server dapodik berubah.
151. Nama PTK dengan tanda baca atau symbol
  • Cek kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
  • Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server dapodik berubah.
152. Usia PTK tidak wajar
  • Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK yang terdeteksi memiliki usia tidak wajar, klik ubah cek data PTK pada data tanggal lahirnya ubah tanggal lahirnya di aplikasi dapodik lengkapi datanya sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.
  • Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
153. Kepsek belum dipilih
  • Bila pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek belum dipilih maka cek ditabel PTK klik nama PTK yang menjabat sebagai kepala sekolah lalu cek tugas tambahan ptk tersebut bila masih kosong silahkan isi sesuai dengan sk kepala sekolahnya.
  • Bila tugas tambahan sudah terisi tapi masih tervalidasi cek diisi table tugas tambahan pada kolom ‘TST’ bila terisi artinya terhitung selesai tugas berarti sudah tidak menjabat sebagai kepala sekolah maka hapus TST tersebut setelah itu refresh / tekan ctrl+f5 lalu cek dibranda ya.
154. Kepsek Ganda
  • Bila pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek terhitung lebih dari 1 berarti terdapat 2 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala sekolah, klik ubah cek di data priodik lalu klik tugas tambahan klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu setelah itu refresh / tekan ctrl+f5 Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.
155. Jumlah Kepala Lab lebih dari yang telah ditentukan
  • Bila sekolah terdeteksi Jumlah Kepala Lab lebih dari yang telah ditentukan berarti terdapat lebih dari 1 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala Lab, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala Lab, klik ubah cek di data priodik lalu klik tugas tambahan klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu setelah itu refresh / tekan ctrl+f5. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.
156. Jumlah Kepala perpus lebih dari yang telah ditentukan
  • Bila sekolah terdeteksi Jumlah Kepala Perpustakaan lebih dari yang telah ditentukan berarti terdapat lebih dari 1 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala Perpustakaan, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala Perpustakaan, klik ubah cek di data priodik lalu klik tugas tambahan klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu setelah itu refresh / tekan ctrl+f5. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi
157. Nama sekolah sama disatu kecamatan
  • Berarti ada lebih dari 1 nama sekolah yang sama maka untuk merubahnya hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.
158. Bentuk pendidikan salah
  • Bila terdeteksi bentuk pendidikan salah hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.
159. NPSN ganda
  • Bila NPSN terdeteksi ganda berarti dalam 1 kecamatan ada 2 sekolah memakai NPSN yang sama maka segera hubungi dinas kab/kota untuk diperbaiki setelah itu lakukan sync untuk data perubahannya.
160. Status sekolah salah
  • Bila terdeteksi status sekolah salah hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.
161. Indikasi sekolah tutup atau merger
  • Bila sekolah terdeteksi tutup atau merger tapi dilapangan masih aktif segera hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah.
162. Nomor rekening BOS kosong
  • Login ke Aplikasi dapodik cek ditabel sekolah apakah sudah terisi atau belum nomor rekeningnya, bila sudah diperbaiki dan disinkronkan tapi hasilnya diaplikasi masih belum terisi maka lakukan langkah berikut
  • Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
  • Lalu cek kembali ditabel sekolahnya dan diisi nomor rekening BOS nya.
163. Rombel ganda (Tingkat dan Nama rombel sama)
  • Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
  • Periksa Rombel, maka akan tampak Rombel yang berganda tersebut;
  • Keluarkan anggota Rombel, hapus pembelajaran, kemudian Rombel dapat dihapus.

Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengoptimalkan Pengalaman Anda saat Menonton Live Draw Sydney Melalui Aplikasi dan Situs Togel Terpercaya

  Mengoptimalkan Pengalaman Anda saat Menonton Live Draw Sydney Melalui Aplikasi dan Situs Togel Terpercaya Dalam era digital seperti sekara...