Dikejar deadline cut off batas waktu pengerjaan PMP ternyata yang kalangkabut itu bukan pihak sekolah akan tetapi seorang operator. Diakui atau pun tidak bahwa pengerjaan pengisian kuesioner PMP itu ternyata diserahkan sepenuhnya kepada operator. Padahal pengisian kuesioner PMP merupakan tanggung jawab dari semua warga sekolah baik dari tingkat siswa, guru, kepala sekolah, bahkan sampai pengawas sekolah.
Pertanyaan ini sangat masuk akal jika di ajukan oleh seorang operator, mengingat juga pada tahun ajaran baru 2018/2019 merupakan awal yang sangat sibuk dengan pembenahan data sekolah yang berhubungan dengan data dapodik.
Jika pengisian kuesioner PMP dilakukan secara manual oleh operator seorang seorang diri maka sampai pada waktu yang telah ditentukan pun tidak akan selesai. Mengingat dari setiap poin pertanyaan PMP sangat banyak.
Jadi paling tidak, harus ada alat bantu yang bisa mengurangi beban pekerjaan operator. Dengan menggunakan aplikasi faster PMP 2018.05 yang sudah dikembangkan dari versi sebelumnya, pekerjaan akan menjadi ringan.
Faster PMP 2018.05 bisa dikerjakan dengan mengunakan kabel LAN.
Mengingat pada PMP 2018.04 versi sebelumnya sudah membaca login pengguna serta jawaban dari masing-masing kuesioner, akhirnya dikembangkan dengan rilis faster .PMP 2018.05 terbaru yang sudah support sepenuhnya. Link download Aplikasi: https://drive.google.com/open?id=1NbF... (patch dapodik pmp sudah ditutup) Link download driver psqlodbc: https://ftp.postgresql.org/pub/odbc/v...
Faster PMP merupakan aplikasi pihak ketiga diluar kewenangan dapodikdasmen jadi pergunakan aplikasi faster PMP ini dengan bijak.
jika masih membutuhkan link faster pmp bisa diminta melalui email. Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
